Profil
KH.Ahmad Romli dilahirkan di Ciamis Jawa Barat pada tahun 19 Desember 1956.
Suku : Jawa
Alumni : Sekolah Guru
PP.Leler Purwokerto
PP.Al-Huda Kebumen
Nyai Hj.Mus`idatul Munawaroh puteri dari pasangan KH.Abu Sufyan dan Hj.Munawaroh,pengasuh PP.Al-Huda Jogosimo Kebumen Jawa Tengah.
Asslamu`alaikum Wr.Wbr.
Kepada Yth.
Instansi Terkait
di
Tempat
Kami berharap dengan melalui blog ini,ada instansi pemerintah atau dermawan lainnya yang membaca,bertujuan untuk diperhatikan,dalam rangka menegakkan kalimat "Laa Ilaaha Illa allah" di bumi Sai Bumi Ruwai Jurai .
Pon-Pes Al-Mu`awanah didirikan pada sekitar tahun 1984 oleh KH.Ahmad Romli beserta istri tercinta Nyai Hj.Mus`idatul Munawaroh di dusun Sriharjo Kec.Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah,diatas tanah pribadi milik KH.A.Romli,walaupun demi hal itu beliau harus rela memilih bertempat tinggal numpang di Balai Desa Kamp.Negara Bumi Ilir,atas izin dari Bpk.H.Sya`bi Nawawi seorang asli suku lampung yang sangat baik hati terhadap pendatang dari Kebumen Jawa Tengah seperti beliau,tanpa memandang Premodialisme seperti kebanyakkan yang lainnya ketika itu.
Dalam perjalanannya PP.Al-Mu`awanah mulai pada tahun 1999 berstatus "terdaftar" di Departemen Agama RI,hal itu menjadi bekal untuk membuat lembaga pendidikan formal untuk memenui kebutuhan masyarakat sekitar sriharjo.
Faktor ekonomi masyarakat sekitar yang rata-rata penghasilan mereka adalah Rp 12.000 /hari,membuat beliau meng-gratiskan segala biaya pendidikan formal maupun pesantren hingga sekarang,bahkan boleh dikatakan makan,minum,perlengkapan belajar santri dan siswa-siswi PP.Al-Mu`awanah di fasilitasi oleh beliau walaupun tidak sepenuhnya.
Sebenarnya PP.al-Mu`awanah letaknya cukup strategi karena jaraknya dari jalan II aspal berdekatan,namun sayangnya Pemda Lampung Tengah tidak Pernah menggelontorkan dana Instentif guna pembangunan Jembatan Way Seputih yang memisahkan PP.Al-Mu`awanah dengan Jalan II tersebut. Disamping itu pula,kurangnya rasa kepedulian PEMDA Lampung Tengah,menambah lebih berat perjuangan Bpk>KH>a>Romli untuk pengembangan PP.Al-Mu`awanah,dikarenakan kendala lainnya berasal dari jalan rusak dari Arah Bandar Jaya-----Simpang Agung-----Endang Sari yang tidak kunjung diperbaiki. Kami terkadang berpikir kapan mereka dapat memenuhi janji yang silih berganti datang ke telinga kami ketika mereka berkampanye ke Pesantren kami. Oleh karena itu,kami selaku staf pengasuh PP.Al-Mu`awanh berharap kepada khususnya PEMDA Lampung Tengah,maupun DEPAG,atau Depsos agar memperhatikan kami.
Pinta kami,PILKADA LAM-TENG untuk memilih bupati baru sebentar lagi menghinggapi kami,tapi kami butuhkan realisasi dari program aksi yang mereka gembor-gemoborkan. Kami bertekad ingin selalu bergandengan tangan dengan Pemerintah karena itu memang ajaran ISlam,tapi tolong kami yang digandeng jangan sampai tampel atau diacuhkan tangan kami,ketika pemerintah yang kami gandeng malah da..da..dah I`m Sorry God By.
Kepada para pejabat,kami sekarang ini tengah merasakan kepayahan dalam hal fiancial,karena disamping kami harus memikirkan pendidikan yag sudah mejadi komitmen kami,juga kami perlu memikirkan keberlangsungan financial keluarga kami,terlebih putera-puteri beliau sekarang ini ada empat orang dari ketujuh anak beliau tengah menuntut ilmu yang tentu sangat besar biaya perbulannya. Ini bukan keluh kesah kami kepada anda sebagai makhluk Allah,kami cuman menagih hak kami sebagai rakyat (tanpa jelata) Indonesia,yang menjadi target pemerataan yang tidak terdeteksi.
Kami Anda yang hendak menjadi Dermawan atau donatur atau punya rasa sensitivitas tinggi tentang pendidikan Formal maupun Informal di Indonesia silahkan hubungi kami,melalui :
Pon-Pes Al-Mu`awanah didirikan pada sekitar tahun 1984 oleh KH.Ahmad Romli beserta istri tercinta Nyai Hj.Mus`idatul Munawaroh di dusun Sriharjo Kec.Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah,diatas tanah pribadi milik KH.A.Romli,walaupun demi hal itu beliau harus rela memilih bertempat tinggal numpang di Balai Desa Kamp.Negara Bumi Ilir,atas izin dari Bpk.H.Sya`bi Nawawi seorang asli suku lampung yang sangat baik hati terhadap pendatang dari Kebumen Jawa Tengah seperti beliau,tanpa memandang Premodialisme seperti kebanyakkan yang lainnya ketika itu.
Dalam perjalanannya PP.Al-Mu`awanah mulai pada tahun 1999 berstatus "terdaftar" di Departemen Agama RI,hal itu menjadi bekal untuk membuat lembaga pendidikan formal untuk memenui kebutuhan masyarakat sekitar sriharjo.
Faktor ekonomi masyarakat sekitar yang rata-rata penghasilan mereka adalah Rp 12.000 /hari,membuat beliau meng-gratiskan segala biaya pendidikan formal maupun pesantren hingga sekarang,bahkan boleh dikatakan makan,minum,perlengkapan belajar santri dan siswa-siswi PP.Al-Mu`awanah di fasilitasi oleh beliau walaupun tidak sepenuhnya.
Sebenarnya PP.al-Mu`awanah letaknya cukup strategi karena jaraknya dari jalan II aspal berdekatan,namun sayangnya Pemda Lampung Tengah tidak Pernah menggelontorkan dana Instentif guna pembangunan Jembatan Way Seputih yang memisahkan PP.Al-Mu`awanah dengan Jalan II tersebut. Disamping itu pula,kurangnya rasa kepedulian PEMDA Lampung Tengah,menambah lebih berat perjuangan Bpk>KH>a>Romli untuk pengembangan PP.Al-Mu`awanah,dikarenakan kendala lainnya berasal dari jalan rusak dari Arah Bandar Jaya-----Simpang Agung-----Endang Sari yang tidak kunjung diperbaiki. Kami terkadang berpikir kapan mereka dapat memenuhi janji yang silih berganti datang ke telinga kami ketika mereka berkampanye ke Pesantren kami. Oleh karena itu,kami selaku staf pengasuh PP.Al-Mu`awanh berharap kepada khususnya PEMDA Lampung Tengah,maupun DEPAG,atau Depsos agar memperhatikan kami.
Pinta kami,PILKADA LAM-TENG untuk memilih bupati baru sebentar lagi menghinggapi kami,tapi kami butuhkan realisasi dari program aksi yang mereka gembor-gemoborkan. Kami bertekad ingin selalu bergandengan tangan dengan Pemerintah karena itu memang ajaran ISlam,tapi tolong kami yang digandeng jangan sampai tampel atau diacuhkan tangan kami,ketika pemerintah yang kami gandeng malah da..da..dah I`m Sorry God By.
Kepada para pejabat,kami sekarang ini tengah merasakan kepayahan dalam hal fiancial,karena disamping kami harus memikirkan pendidikan yag sudah mejadi komitmen kami,juga kami perlu memikirkan keberlangsungan financial keluarga kami,terlebih putera-puteri beliau sekarang ini ada empat orang dari ketujuh anak beliau tengah menuntut ilmu yang tentu sangat besar biaya perbulannya. Ini bukan keluh kesah kami kepada anda sebagai makhluk Allah,kami cuman menagih hak kami sebagai rakyat (tanpa jelata) Indonesia,yang menjadi target pemerataan yang tidak terdeteksi.
Kami Anda yang hendak menjadi Dermawan atau donatur atau punya rasa sensitivitas tinggi tentang pendidikan Formal maupun Informal di Indonesia silahkan hubungi kami,melalui :
- E-Mail :dimyathia@yahoo.co.id, almuawanah.hikmah@gmail.com, almuawanah.hikmah@gmail.cim
- 0813 9591 3351
- 087822205249
Tidak ada komentar:
Posting Komentar